Kecerdasan

Spiritual and science

Kecerdasan seseorang merupakan penurunan kombinasi genetika dari gen bapak-ibu (spt yang telah dijelaskan). Deskripsi grafis huruf ba dan nun pada Suratul Fatihah yang saling berpautan membentuk anyaman dengan 35 titik sebagai gen dasar.Secara kauniyah pada Fatihah tersirat 5 kecerdasan manusia

1. Kecerdasan Spiritual (Spiritual Quotion) tersirat pada ayat pertama fatihah. Kecerdasan ini adalah kecerdasan tertinggi kemampuan seseoran untuk mengimani dan meyakini yang diluar daya nalar,kemampuan berprinsip,kemampuan dalam penguasaan olah bathin,memahami makna tersirat dari keadaan,kemampuan dalam ilmu hikmah

2. Kecerdasan Intelektual (Intellgency Quotion)l tersirat pada kedua dan ketiga fatihah,kecerdasan dibedakan dengan :

     a. Kecerdasan Logika : yang berhubungan dengan pola pikir,analisis dan angka-angka serta 

     b. Kecerdasan imaginatif : kecerdasan abstrak yang berhubungan dengan inspiratif,intuitif

3. Kecerdasan Interaksi (Interaction Quotion) tersira pada ayat keempat fatihah,adalah kecerdasan yang berhubungan dengan kemamquan berkomunikasi, bersosialisasi dengan lingkungan, kemampuan ber adab dan bertingkah laku, cekatan dan terampil dalam karya

4. Kecerdasan Emosi (Emotional Quotion) tersirat pada ayat kelima fatihah adalah kecerdasan yang berhubungan kesadaran,penguasaan diri,ketanggapan,kesigapan,kemawasdirian,penataan diri serta kebijakan dalam memecahkan masalah,kemampuan dalam menentukan dan memilah pilihan dan jawaban

5. Kecerdasan performa (Performance Quotion) tersirat pada ayat keenam dan ketujuh fatihah, kecerdasan    yang berhubungan dengan postur tubuh, penampilan dan perawatan diri,kemampuan menyelami estetika

Kelima kecerdasan tersebut natural dari lahir yang berkaitan dengan kombinasi genetika. Pada masing-masing orang akan memiliki tingkat dan degree yang berbeda-beda. Belum ada manusia memiliki kelima-limanya, masing-masing manusia akan memiliki beberapa kecerdasan yang tinggi dan dipihak laiin akan memiliki tingkat kecerdasan rendah. Untuk menanggulangi kelemahannya manusia diberikan gen mutasi yang bersifat tambahan yang berhubungan dengan ketekunan dan kesabaran dalam belajar menanggulangi tingkat kecerdasan lain yang lemah, bila telah tertanggulangi maka tingkat kecerdasan tersebut dinamakan "kepandaian".

matematis titik ba

Spiritual and science
kontruksi hukum alam yang mengacu pada hukum kovarian umum yang sama dengan nol berpijak pada makna titik ba yang berfenoma nol skala dari fisis pengukuran.Titik ba yang memiliki empat elemen besaran fisis dari groupnya bila dibentuk secara eksplisit (operasional matematis berupa penjumlahan dan pengurangan, dengan "nol" sebagai faktor identitas, yang menghasilkan beasaran dimensi yang sama) maupun implisit  (operasional matematis berupa perkalian dan pembagian, dengan "satu" sebagai faktor identitas yang dapat berupa skalar product maupun vektor produk ) fungsi matematisnya secara manifold dan smooth pada kerangka linear dan homogenus serta dengan mengasumsikan dalam implisitnya  sebagai produk skalar dan menerapkan hukum transformasi akan didapatkan tensor empat kovarian dan kontravarian rank pertama.Keadaan akan menjadi semakin menakjubkan, jika keempat besaran fisis tersebut mengalami kombinasi (berkontribusi dalam matematis komposisi yang berhubungan dengan fisis dimensi besaran) yang berjumlah 4 kombinasi dan permutasi (yang berhubungan dengan ekspansi besaran fisis lain) yang berjumlah 24 permutasi,serta simplifikasi (yang memungkinkan terbentuk besaran" metrik").Hanya dengan sebuah titik hukum-hukum semesta digelar dan berawal. Sungguh luar biasa KeagunganMu Wahai Dhat Yang memiliki Kesempurnaan.Terima Kasih Ya Dhat Ingkang Amurbo Amisesa,Wasesanipun jagad.

Rahmat

Spiritual and science
Rahmat adalah kata sering yang terucap,tanpa mengetahui essential dari makna tersebut.Rahmat merupakan konjugat Rahman Rahiim dari serangkaian kalimat Basmalah yang merupakan kauniyah di huruftaa, yang berisi dengan 2 titik merupakan Indikasi dari 'takdir' dan 'nasib' manusia. Takdir adalah ketentuan yang pasti dari Dhat Yang Maha  Agung, sedangkan Nasib adalah buah dari pilihan manusia dalam menjalani Ketentuan Takdir. Adanya hidup dan mati, pria dan wanita, siang malam, lapar dengan makan, haus dan minum adalah contoh takdir. Sedangkan pilihan menu apa pada saat lapar adalah pilihan nasib.Rahman diberikan pada semua semesta raya, sedangkan Rahiim diberikan bagi para pengelana suksma. Dalam permintaan Rahiim membatasi Rahman, sehingga setiap permintaan yang tidak terkabul akan mempunyai rahasia dan hikmah sendiri pada Rahiim.to be continued......

Basmalah kontruksi genetika manusia

Basmalah dalam Rahman-Rahim yang terdapat 12 huruf merupakan perpaduan 7 hari dan 5 pasaran merupakan makna eksplisit sekaligus implisit adalah label dasar gen-gen manusia. Secara esplisit gen-gen tersebut menjadi 5 group yang masing mempunyai 7 subgroup sehingga akan memiliki 35 elemen dasar genetika yang masing-masing (manusia diwajibkan 5 waktu sholat dalam 7 hari, konsep metrik ruang waktu ) yang terbawakan pada sang bakal ayah dan sang bakal ibu (Ridlo Tuhan ada pada keduanya).Setelah melalui proses persaksian dalam pernikahan masing-masing gen akan mengalami  makna implisit permutasi dan kombinasi (gen yang dibawakan sperma dengan gen pada ovarium) melalui proses perkawinan dengan disertai rasa kenikmatan wujud dari Rahman-Rahiim. Tujuh  subgroup dasar gen manusia telah terindikasikan pada ke tujuh  ayat fatihah secara kauniyah (tersirat) Pada permutasi gen akan berlangsung simplifikasi,ekspansi,refleksi dan rotasi gen. Sehingga tidak akan pernah sama manusia yang lahir didunia walaupun keduanya dilahirkan kembar, karena setiap perpaduan gen dari sang bapak dan ibu menghasilkan 10 pangkat 23 kombinasi dan permutasi genetika manusia yang hanya 35 kombinasi gen dari sang anak yang akan muncul secara dominan, belum juga indikasi gen ter mutasi, sungguh luar biasa Keagungannya, trima kasih ya Rasul paduka sampaikan wahyu Agung Basmalah dan fatihah yang terjabarkan dalam Al Quran

Basmalah kontruksi semesta raya

Menggugah Basmalah dalam mengkontruksi semesta raya dengan sinonim pada hakikat manusia, pada pengungkapan dari awal struktur awal Basmalah berupa titik Ba yang kemudian mengembang menjadi huruf Ba, layaknya mekar dan mengembangnya bunga-bunga yang bermekaran dari bijinya (Surat Arrahman 37). ini adalah konsorsium dari sebuah teori Big Bang (ledakan besar) dari sebuah titik massa masif yang sangat padat. Pada fase ini telah terbentuk imateri, materi,energi dan ketetapan (yang akan menjaga kesiembangan proses kejadian selanjutnya) Kejadian selanjutnya akan berlangsung pada fase kedua yaitu Asma Allah, pada fase ini besaran fisis akan terbentuk melalui proses transformasi secara matematis (deformasi,translasi,refleksi,rotasi) dari empat besaran fisis sebelumnya (titik ba'). Dengan pengembangan dari matematika group setiap besaran fisis akan mengalami permutasi dan kombinasi, sehingga akan merupakan proses kejadian-kejadian sendiri dalam membentuk energi,massa,ruang-waktu,materi,kelakuan fisis dan ketetapan yang merupakan sistem yang saling terkait satu sama lain. Sistematika semesta raya dari proses awal kejadian (titik ba') hingga penyempurnaan kejadian (pada penjabaran fatihah) terjadi pada enam fase: fase Titik Ba, fase Ba, fase Asma Allah, fase Arrahman-Arrahiim, fase Miim, fase Fatihah, terangkum dalam maket grafis jantung. Sehingga semesta raya dan jantung manusia  (yang mana disebutkan dalam istilah jawa sebagai jagad walikan ) bermaket sama merupakan satu paket dari Sang Maha Kuasa.  Pembentukan konsep rapat radiasi dan massa pada mula kejadian semesta merupakan deskripsi pada suratul fatihah yang memuat huruf nun dan huruf yaa pada setiap ayat-ayat dari fatihah. Huruf Ba yang berada pada ayat 1,4,7 adalah (deskripsi big bang seperti semula yang telah disebutkan diatas).Dengan memperluas grafisnya akan terbentuk Ba dan Nun silih berganti yang membentuk anyaman seperti pada gambar genetika manusia. Proses-proses kita sebut sebagai litte bang dan little crunch (merupakan proses kelahiran dan kematian dari cluster semesta)